Istilah Dasar Saham yang Penting untuk Diketahui Pemula
Finance.zenkeu - Ketika sobat tertarik untuk terjun ke dunia investasi khususnya di saham, tentu harus ada persiapan sebelum menjadi investor saham. Persiapan tersebut bukan hanya persiapan jumlah dana yang akan diinvestasikan. Melainkan pengetahuan tentang saham termasuk istilah yang digunakan.
Sebagaimana yang kita tahu di
zaman sekarang ini, bahwa bahasa yang masih unggul dan sering digunakan oleh
rata-rata penduduk di dunia adalah bahasa Inggris. Bagitupula dengan istilah
yang digunakan dan pasti sering muncul di dunia saham yang sebagian menggunakan
bahasa inggris.
Namun, sobat tidak perlu khawatir
dan tidak perlu membeli kamus bahasa inggris atau kamus ekonomi khususnya untuk
memahami kata tersebut. Berikut akan mimin informasikan istilah dasar yang penting
bahkan harus diketahui oleh investor pemula.
- Analisis fundamental : Teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui baik tidaknya sebuah perusahaan dari segi kinerja, keadaan ekonomi, industri maupun dari persaingan usahanya. Biasanya teknik ini dilakukan sebelum melakukan pembelian suatu saham perusahaan.
- Ask / offer lot : Ask atau juga dikenal dengan offer merupakan proses tawar menawar dalam transaksi saham. Namun, ask disini adalah penawaran harga (price) yang diajukan dari pihan penjual.
- Bid lot : Sedangkan bid kebalikan dari ask yaitu pengajuan tawaran harga oleh pihak pembeli saham.
- Blue chip : Merupakan seperti sebuah peringkat bagi perusahaan saham yang paling diburu oleh investor. Dengan alasan, saham blue chip ini adalah jenis saham yang unggul, memiliki reputasi baik, keungan yang prima dan intinya berkualitas tinggi.
- Capital gain : Selisih harga beli saham dan jual saham (untung/rugi)
- Cum date (cumulative date) : Tanggal tertentu berakhirnya kesempatan investor dalam membeli saham agar mendapatkan dividen.
- Dividen : Pembagian laba kepada pemegang saham yang dihasilkan dari laba perusahaan.
- Dollar cost averaging : Strategi investasi dengan cara penyisihan jumlah dana yang sama secara rutin dalam periode tertentu.
- Efek : Surat berharga yang bernilai seperti saham obligasi.
- Emiten : Sebuah perusahaan atau badan usaha yang menerbitkan kertas berharga untuk diperjual belikan.
- Ex date (expired date) : Tanggal setelah cum date yaitu tanggal yang sudah kadaluarsa untuk menerima deviden oleh investor dari perusahaan.
- Floating loss / profit : Kerugian (loss) atau keuntungan (profit) sementara atau mengambang yang dapat dilihat dari pergerakan volatil harga saham.
- Gross margin : Dikenal juga dengan kata gross profit margin atau margin kotor yaitu metrik yang menunjukkan laba kotor yang dihasilkan perusahaan dalam penjualan.
- Lot : Satuan resmi untuk minimal transaksi saham. 1 lot = 100 lembar saham.
- Middle cap : Jenis saham lapis kedua diantara blue chip dengan small cap.
- Pasar negosiasi : Mekanisme transaksi saham yang dilakukan secara individual dengan proses tawar-menawar namun tetap diawasi bursa melewati sekuritas.
- Pasar regular : Transaksi yang dilakukan dengan menggunakan atu lewat sekuritas.
- Pasar tunai : Transaksi saham yang dilakukan dengan pembayaran secara tunai.
- Payment date / distribution date : Hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh pemegang saham karena hari tersebut adalah hari pencairan (pembayaran) dan dividen yang akan ditransfer langsung ke RDI
- RDI : Rekening Dana Investor yaitu rekening khusus yang digunakan untuk menyimpan data transaksi investasi.
- Recording date : Tanggal pencatatan investor penerima dividen
- RUPS : Rapat Umum Pemegang Saham.
- Small cap : Jenis saham lapis ketiga yang memiliki risiko lebih tinggi dengan kapitalisasi pasar di bawah 1 triliun.
- Stock split : Pemecahan ratio saham dalam jumlah tertentu dengan tujuan keuntungan bagi investor maupun emiten.
Itulah istilah-istilah penting
yang harus dipahami oleh investor apalagi yang masih pemula meskipun istilah di
atas masih termasuk sebagian besarnya saja. Semoga bermnafaat dan salam sukses.
Posting Komentar untuk "Istilah Dasar Saham yang Penting untuk Diketahui Pemula"