Pentingnya Sekuritas dalam Jual Beli Saham
Finance.zenkeu – Investasi kini
bukanlah hal tabu untuk bisa dimiliki oleh semua orang. Karena, investasi cukup
memberikan bukti bukan hanya sekedar janji dalam mencukupi kebutuhan dimasa
depan. Jadi, investasi bukanlah hal yang hanya bisa dimiliki orang-orang
berpendidikan tinggi atau orang perekonomian kelas atas saja tetapi juga bisa
dimiliki oleh semua masyarakat dari berbagai kalangan.
Banyak pilihan untuk melakukan
investasi, ada yang ke tabungan, reksadana dan ada juga yang memilih investasi
jenis saham. Di sini, mimin tidak akan menjelaskan ulang tentang apa itu saham
karena sudah ada artikel lain yang sudah diposting sebelumnya tentang pengetahuan
dasar saham tersebut.
Tidak harus menjadi akuntan
ataupun ahli ekonomi untun memiliki saham. Proses jual belinya pun sangat mudah
karena bisa (bahkan harus) memakai jasa lain untuk melakukan transaksi jualbeli saham tersebut. Jasa inilah yang dinamakan sekuritas. Tanpa sekuritas, investor tidak bisa melakukan transaksi jualbeli saham.
Dari penggunaan jasa sekuritas ini
sobat akan mendapatkan sebuah rekening dana investor (RDI) sebagai tabungan
yang menyimpan data transaksi jual beli saham. Perlu diketahui bahwa sobat
diharuskan membayar jasa tersebut baik karena pendaftaran dari segi administrasi
ataupun karena sudah melakukan transaksi. Namun, tidak perlu khawatir karena
dana yang dibayar hanya sekitar 0.25% saja dari transaksi.
Sobat tidak perlu bingung untuk
mencari sekuritas saat ini. Sudah ada puluhan lebih jasa sekuritas baik yang
sudah OJK maupun yang masih belum OJK. Dan itupun tidak semuanya dari perusahaan
bank seperti PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas dan bank lainnya melainkan juga
dari sebuah perusahaan seperti PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia yang sudah
banyak memiliki nasabah.
Apa perbedaan dari semua jasa
sekuritas yang ada?
Bagi sobat yang masih pemula
mungkin masih bingung harus memiliki atau memakai jasa sekuritas yang mana. Sebenarnya
hanya ada beberapa perbedaan saja seperti jumlah minimal deposit awal dan
lainnya yang akan dibahas berikut :
1.
Biaya
(fee) transaksi beli
Perbedaan pertama
adalah dari segi biaya transaksi beli saham kepada sekuritas. Setiap sekuritas
memiliki perbedaan harga tapi hanya
berbeda beberapa persen saja dengan yang lainnya.
2.
Biaya
(fee) transaksi jual
Tidak hanya berbeda
dari biaya transaksi beli saja. Namun, untuk menjual saham sobat juga harus membayar
jasa sekuritas tersebut dan dari sekian banyaknya sekuritas di Indonesia banyak
yang memiliki biaya yang berbeda dalam melakukan transaksi. Rata-rata biaya
transaksi jual akan naik 0,10% dari biaya transaksi beli.
3.
Setoran
awal
Setoran awal
atau deposit awal setiap sekuritas memiliki setoran minimal yang berbeda-beda. Ada
yang mulai dari ratusan ribu rupiah saja dan ada yang juga memiliki ketentuan
minimal deposit awal hingga 10 juta rupiah.
4.
Pendaftaran
Dengan canggihnya
elektronik di zaman sekarang, rata-rata sekuritas kini sudah banyak yang bisa
diakses secara online. Jadi, pendaftaran sudah bisa dilakukan secara online
secara keseluruhan. Akan tetapi, juga ada yang bisa daftar online tapi harus
melampirkan data-data yang diperlukan secara nyata ke kantor pusat bahkan ada
juga yang harus daftar secara langsung ke kantor sekuritas terdekat.
5.
Nomor
pojok wajib pajak
Tanda pengenal
Nomor Pojok Wajib Pajak atau yang sering kita dengar NPWP merupakan identitas
yang melengkapi data yang diperlukan untuk pendaftaran akun sekuritas. Jadi,
bagi sobat yang belum memiliki sebaiknya membuatnya terlebih dahulu atau juga
bisa memakai miliki orang tua atau pasangan (istri/suami). Namun, tidak perlu
khawatir jika memang solusi sebelumnya tidak membantu karena masih ada sekuritas
yang tidak mewajibkan nasabahnya untuk melampirkan NPWP tersebut.
Posting Komentar untuk "Pentingnya Sekuritas dalam Jual Beli Saham"